MAHA MAYURI VIDYA RAJNI SUTRA
Demikianlah telah Ku dengar. Setelah Sang Buddha berada di Vihara Jetavana, taman Anathapindaka di dalam Sravasti. Pada saat itu, ada seorang Bhikkhu yang baru ditahbiskan bernama Svati yang sedang belajar aturan rahib [vinaya].
Suatu hari, Svati sedang menumpuk kayu bakar untuk mempersiapkan pemanasan untuk mandi untuk para Biarawan di perkemahan. Dari salah satu kayu itu kobra hitam yang besar muncul dan menggigit ujung jari kaki kanannya yang besar. Segera setelah gigitan itu, racun menyebar dengan cepat ke seluruh tubuh dan Biksu itu jatuh dan terbaring tak sadarkan diri, matanya mengulung dan mulutnya berbusa.
Ananda, saat melihat Biksu itu menderita luka kritis, bergegas menghadap sang Buddha. Berlutut dalam sujud, Ananda berkata,
"Bhagavan, Bhikkhu Svati kesakitan akibat racun ular. Bagaimana semoga Tathagata, dalam semua kasih sayang, menyadarkannya ? "
Setelah mendengar laporan dari Ananda, sang Buddha berkata:
"Saya memiliki mantra kuat ini yang disebut MAHAMAYURI VIDYARAJNI.
Dharani yang dapat menghilangkan semua racun, ketakutan, bahaya dan penderitaan, merangkul dan memelihara semua makhluk sehingga mereka dapat menerima kedamaian dan sukacita.
Ananda, jika Anda melafalkan dharani ini untuk menyadarkan kembali Biksu Svati (dibaca "Swati"), dan menetapkan batas atas tanah serta dalam empat arah untuk memberikan kedamaian dan kenyamanan, semua kesengsaraan dan penderitaan nya akan dihilangkan.
* * *
Jika Anda dan orang lain akan dikendalikan oleh makhluk seperti dewa, naga, asura, maruta, garuda, gandharva, kimnara, mahoraga, yaksha, raksasa, atau dirampas oleh makhluk seperti preta, pisaca, Bhuta, kumbanda, putana, kataputana, skanda, unmade, cchaya, apasmara dan ustaraka, diantara yang lain, MAHAMAYURI akan melindungi Anda, membebaskan Anda dari kesusahan Anda, dan memperpanjang umur Anda sampai seratus tahun.
* * *
"Jika Anda dan orang lain jatuh di bawah pengaruh mantra, jampi-jampi, sihir, makhluk berbisa sihir seperti Gu, roh-roh jahat dan perbuatan jahat seperti krtyaka, karmana, kakhorda, kirana, vetada, cicca,
berpesta diatas darah dan sumsum orang lain,
mengubah manusia menjadi hewan yang dipaksa menjadi buruh,
memanggil roh-roh jahat untuk melakukan segala macam perbuatan jahat
seperti menyebabkan pemulungan sampah, muntah-muntah hebat,
menciptakan bayangan jahat, tatapan jahat,
menyebabkan kecelakaan selama lompatan atau naik [kuda],
menciptakan mantra jahat
dan menyebabkan pelanggaran kedurhakaan.
Ketika tindakan berbahaya seperti itu dibuat untuk menyebabkan bencana yang besar kepada seseorang, MAHAMAYURI akan melindungi Anda dan orang yang Anda cintai dari kesulitan tersebut.
"Selain itu, ketika Anda terjangkit dengan demam malaria yang berselang-seling selama satu hari, selama dua hari, selama tiga hari, selama empat hari atau bahkan sampai tujuh hari, setengah bulan untuk satu bulan, menderita berulang kali selama beberapa hari berturut-turut atau menderita efek berulang-ulang dalam waktu singkat,
atau Anda terjangkit dengan segala bentuk demam malaria yang berselang-seling, empat ratus empat penyakit ringan [dari semua penyakit],
atau menderita karena sering demam, demam yang berulang-ulang [vishama jvara], gondok tiroid, roh-roh jahat yang menyebabkan penyakit , demam tinggi, penyakit yang disebabkan oleh [ketidakseimbangan] dalam angin, empedu, dan lendir [tridosha dari vata, pitta, kapha], digabung kerusakan dari semua tiga dosha,
gangguan pencernaan, sakit kepala, sakit kepala sebelah, sakit mata, sakit telinga, sakit hidung, bibir luka, sariawan, sakit pipi, sakit gigi, luka lidah, ulkus tenggorokan, nyeri dada dan tulang rusuk, sakit punggung, sakit jantung, ulkus lambung, nyeri punggung bawah, nyeri perut, nyeri pinggul, nyeri lutut, nyeri sendi, nyeri kelamin atau seluruh badan terasa sakit, semua kemalangan Anda akan dihilangkan. "
Berilah saya [nama anda] dan orang yang saya cintai perlindungan Anda ketika saya mengatur batas di tanah ini dan batas dalam empat arah, mendapatkan kedamaian dan kenyamanan karena saya membaca sutra itu.
Sang Buddha kemudian mengucapkan syair ini:
Berikan saya kedamaian di malam hari. Berikan saya kedamaian di setiap hari. Semoga semua Buddha menyelamatkan dan melindungi saya, pada setiap saat.
Sang Buddha kemudian mengucapkan dharani ini:
tadyatha / idi vidi kidi hidi / midi nidi / ade / ghade durghade / harini / vagudi / pamsu pisacini / arohani urohani / ele mele tele / tili tili / mele mele / timi timi / dume dume / itti / mitti / visthande / capale / vimale vimale / hulu hulu / asvamukhi / kali mahakali / prakirnakesi / kulu kulu / vaghulu / kolu kolu hulu hulu / vaphulu / dhusadumba / dodumba / duma dumba / golaya / velaya / bisu bisu / hiri hiri / mili mili / tili tili / bhili bhili / culu culu / muhu muhu muhu muhu muhu / mulu mulu mulu mulu mulu / hu hu hu hu hu hu hu hu hu hu / va va va va va va va va va va / jala jala jala jala jala jala jala jala jala jala / dama damani / tapa tapani / jvala jvalani / paca pacani / dumdubhi garjani varsani sphotani / tapani pacani harini dharini kalini kampani kampani / marnani / manditike / makari sarkari karkari sarkari samkari / jvalani dumadumbari dume dume / golaya parivelaya varsatu devah samantena ilikisi svaha.
(Di sini [setelah mengucapkan dharani itu], Anda harus dengan jelas menyatakan keinginan Anda, seperti berdoa untuk hujan selama musim kemarau, atau berharap hujan berhenti selama hujan lebat. Selama masa perang, perampokan, pencurian, wabah penyakit, kelaparan, kekacauan dan bencana lain, Anda mungkin ingin menyatakan masalah Anda dengan sesuai, berdoa dengan tulus dan keinginan Anda akan terpenuhi.)
"Ananda, berikut adalah nama-nama Raja-raja naga yang harus kamu baca dengan kasih sayang (cinta kasih), dan semua racun akan dihilangkan :
Semoga cinta kasih ku bersama Dhrtarastra
Dengan Airavana semoga ada cinta kasihku
Terhadap Virupaksa juga semoga saya berikan cinta kasih
Semoga saya memiliki cinta kasih terhadap Krsnagotamaka
Semoga cinta kasihku bersama Mani
Dengan Vasuki semoga ada cinta kasihku
Terhadap Dandapada juga semoga saya berikan cinta kasih
Semoga saya memiliki cinta kasih terhadap Purnabhadra
Terhadap Anavatapta, Varuna, Manduraka, Taksaka, Nanda dan Upananda
Semoga saya selalu memberikan kasih sayang
Semoga cinta kasihku bersama Ananda
Dengan Vasumukha semoga ada cinta kasihku
Terhadap Aparajita juga semoga saya berikan cinta kasih
Semoga saya memberikan cinta kasih terhadap Chitvasta
Semoga cinta kasihku bersama Mahamanasvi
Dengan Manasvi semoga ada cinta kasihku
Serta Apalala, Kalaka Bhoga dan Sramana
Terhadap Dadhimukha, Mani Pundarika, Disampatī
Karkotaka, Samkhapala Kambala dan Asvatara juga semoga saya berikan cinta kasih
Semoga cinta kasihku bersama Saketaka, Kumbhira Suciloma, Uraga, Rsika
Serta Purnakarna dan Sakatamukha
Semoga cinta kasihku bersama Kolaka
Terhadap Vatsiputra, Sunanda Erapatra dan Lamburaka
Semoga saya berikan cinta kasih
Semoga cinta kasihku bersama Amanusa
Serta terhadap Uttaramanusa
Dengan Mrgila semoga ada cinta kasihku
Semoga saya memberikan cinta kasih terhadap Mucilinda
Raja Naga yang berada di bumi
Atau mereka yang sering tinggal di ruang angkasa
Atau mereka yang selalu hidup dalam pegunungan tinggi
Atau tinggal dalam perairan
Untuk Raja naga berkepala tunggal
Raja naga berkepala kembar,
Serta Raja naga berkepala banyak
Semoga ada cinta kasihku
Semoga Raja naga tanpa kaki
Atau mereka dengan dua atau empat kaki
Atau dengan banyak kaki
Menghasilkan pikiran cinta kasih terhadap satu sama lain.
Raja naga yang terlahir dengan kekuatan besar dan kebajikan
Dan terkenal karena bentuk mereka yang indah
Ketika para Dewa memimpin peperangan dengan asura
Raja naga adalah dahsyat dan menampilkan kekuatan ajaib yang besar
Saya berdoa agar tidak ada naga yang berkaki akan membahayakan atau membenci saya
Saya berdoa agar tidak ada naga berkaki dua dan berkaki empat akan menyerang satu sama lain
Bersama dengan Raja naga yang berkaki banyak
Terus-menerus melindungi saya dari segala penderitaan
Dengan niat baik dan kebaikan
Saya berdoa agar semua naga dan Dewa
Berada di tanah atau dalam ruang angkasa
Selalu menyebabkan semua makhluk hidup
Untuk menghasilkan pikiran cinta kasih terhadap satu sama lain
Semua makhluk hidup
Dan semua makhluk gaib tanpa pengecualian
Semoga mereka secara berkelanjutan melihat hal-hal yang menyenangkan
Dan menjauhkan diri dari melihat hal-hal buruk yang tidak benar
Saya akan selalu menghasilkan pikiran penuh kasih sayang
Semoga tidak ada kejahatan atau racun apapun datang kepada siapa pun
Semoga Anda membawa manfaat bagi orang lain dan menerima orang lain
Menjauhi semua bencana malapetaka
Dan melindungi saya setiap saat
Namo stu buddhaya, namo stu bodhaye, namo stu muktaya, namo stu muktaye, namo stu santaya, namo stu santaye, namo vimuktaya, namo vimuktaye.
Semua yang berlatih kemurnian
Yang mampu menundukkan segala perbuatan jahat
Saya memberi penghormatan kepada makhluk-makhluk ini
Selalu berikan saya perlindungan Anda
Setiap kali saya menghadapi semua ketakutan
Selama masa-masa sulit
Selama masa bahaya
Perubahan penyakit dan sebagainya
Atau saya akan diracuni
Atau selama masa sulit
Lindungi saya [nama] dan orang yang saya cintai
Membuat kami tetap sehat, dan berikan kami umur panjang seratus tahun
Sang Buddha berkata kepada Ananda, "Pada zaman dahulu, di lereng selatan Pegunungan Himalaya hidup seorang Raja burung merak yang bernama Suvarnaprabhasa (Sinar Emas). Setiap hari saat fajar dini hari sang Raja merak akan membacakan Mahamayuri Vidyarajni Dharani ini dan hari akan menjadi penuh damai, dan selama senja, ia juga akan membacakan dharani ini dan malam nya akan menjadi penuh damai".
Sang Buddha kemudian membacakan Dharani ini :
Namo Buddhaya. Namo Dharmaya. Namo Sanghaya.
tadyatha / hu hu hu hu hu hu / naga le le duma le le / huya huya / vijaya vijaya / dhusu dhusu / gulu gulu / ela mela / tili mela / ili mittre tili mittre / ili tili mittre / dume sudume tosute / gola vela capala vimala / ittiri bhittiri rittiri vittiri / namo stu buddhanam / cirikisi godohika namo arhatam / horadala varsatu deva samantena dasasu disasu / namo buddhanam / svaha.
"Ananda ! Raja Merak Suvarnaprabhasa pernah lupa untuk membaca Mahamayuri Vidyarajni Dharani ini, dan bersama-sama dengan rombongan dari merak betina, pindah dari hutan ke hutan, dari gunung ke gunung, sepenuhnya dikuasai dalam nafsu dan ketamakan. Alhasil mereka memasuki sebuah gua di pegunungan di mana pemburu yang mengintai burung-burung merak itu telah mendirikan sebuah perangkap untuk menjerat Raja merak. Ketika Raja merak itu terjerat, dia mengingat kembali keadaan tentang kesadaran dari 'penuh perhatian', dan segera membaca Mahamayuri Vidyarajni Dharani seperti yang diberikan sebelumnya, dan semua jeratan secara alami dilepaskan. Bersama dengan rombongan nya, Raja merak kembali ke kediamannya."
Sang Buddha melanjutkan mengucapkan Vidyarajni Dharani ini :
Namo Buddhaya. Namo Dharmaya. Namo Sanghaya. Namo Suvarna Vabhasasya Mayura Rajnah. Namo Maha Mayurye Vidya Rajni.
tadyatha / siddhe susiddhe / mocani moksani / mukte vimukte / amale vimale nirmale / mangale mangalye / hiranya garbhe / ratne garbhe / bhadre subhadre samanta bhadre / sarvartha sadhani paramartha sadhani / sarvartha pravardhani / sarva mangala sadhani / manasi manasi mahamanasi / adbhute atyadbhute / acyute / ajare vijare / vimale / amrte amare amarani brahme brahma svare / purne purna manorathe / mrtasamjivani / sri bhadre / candre candra prabhe / surye suryakante / vitabhaye / suvarni brahma ghose brahma justhe sarvatra pratihate / svaha. namah sarva buddhanam / svasti mama nasasya saparivarasya / raksam kurvantu jivantu varsa satam pasyatu saradam satam / huci guci ghuci muci svaha.
Sang Buddha lalu berkata kepada Ananda, "Anda harus tahu bahwa Raja Merak Suvarnaprabhasa pada waktu itu tak lain adalah diri-Ku sendiri. Selanjutnya Saya akan berbicara tentang Mahamayuri Vidyarajni Hirdaya Dharani (Dharani Hati Mahamayuri Vidyarajni) :
tadyatha / ili mitti / tili mitti / tili mili mitti / tilepi / mili mili timi / tili mili / sutumba tumba / suvaca cirikisiya / bhinna medi / namo buddhanam / cikarsi pranta mule / iti haro lohita mule / tamba amba / kutti kunatti tilakun janatti / adavataya varsatu devo navamasa dasa masiti / iti mili kili mili / kela mili ketu mule / dudumbe sudumede / dalime samtu vatte musa vatte / musara musara / eda vasta rake / narkala narkalime / khara mara / khile iti sajjale / tube tutumbe / anatte pranatte ananatte / varsatu devo / navo dakena / sam tateto samantena / narayani parayani / hari tali kuntali / ili misti kitili misti / ime siddhyantu dramida mantra pada svaha.
"Ananda ! Mahamayuri Vidyarajni Dharani ini telah dibabarkan secara terperinci oleh semua Tathagata. Anda harus sering membacanya, dan ingat untuk menyebutkan nama Anda dan meminta perlindungan dengan cara ini:
"Saya [nama anda] berdoa [kepada para Buddha] untuk dapat diterima, bahwa semua ketakutan saya dimusnahkan, agar saya bisa terbebas dari bahaya pisau dan tongkat, penjara karena terikat dengan rantai kaki dan belenggu, atau selama masa-masa sulit, bahwa saya harus selalu menemukan hal-hal yang baik dan tidak mengalami kerugian, menikmati umur panjang seratus tahun, dan melihat seratus
musim gugur. "
berpesta diatas darah dan sumsum orang lain,
mengubah manusia menjadi hewan yang dipaksa menjadi buruh,
memanggil roh-roh jahat untuk melakukan segala macam perbuatan jahat
seperti menyebabkan pemulungan sampah, muntah-muntah hebat,
menciptakan bayangan jahat, tatapan jahat,
menyebabkan kecelakaan selama lompatan atau naik [kuda],
menciptakan mantra jahat
dan menyebabkan pelanggaran kedurhakaan.
Ketika tindakan berbahaya seperti itu dibuat untuk menyebabkan bencana yang besar kepada seseorang, MAHAMAYURI akan melindungi Anda dan orang yang Anda cintai dari kesulitan tersebut.
* * *
"Selain itu, ketika Anda terjangkit dengan demam malaria yang berselang-seling selama satu hari, selama dua hari, selama tiga hari, selama empat hari atau bahkan sampai tujuh hari, setengah bulan untuk satu bulan, menderita berulang kali selama beberapa hari berturut-turut atau menderita efek berulang-ulang dalam waktu singkat,
atau Anda terjangkit dengan segala bentuk demam malaria yang berselang-seling, empat ratus empat penyakit ringan [dari semua penyakit],
atau menderita karena sering demam, demam yang berulang-ulang [vishama jvara], gondok tiroid, roh-roh jahat yang menyebabkan penyakit , demam tinggi, penyakit yang disebabkan oleh [ketidakseimbangan] dalam angin, empedu, dan lendir [tridosha dari vata, pitta, kapha], digabung kerusakan dari semua tiga dosha,
gangguan pencernaan, sakit kepala, sakit kepala sebelah, sakit mata, sakit telinga, sakit hidung, bibir luka, sariawan, sakit pipi, sakit gigi, luka lidah, ulkus tenggorokan, nyeri dada dan tulang rusuk, sakit punggung, sakit jantung, ulkus lambung, nyeri punggung bawah, nyeri perut, nyeri pinggul, nyeri lutut, nyeri sendi, nyeri kelamin atau seluruh badan terasa sakit, semua kemalangan Anda akan dihilangkan. "
* * *
Berilah saya [nama anda] dan orang yang saya cintai perlindungan Anda ketika saya mengatur batas di tanah ini dan batas dalam empat arah, mendapatkan kedamaian dan kenyamanan karena saya membaca sutra itu.
Sang Buddha kemudian mengucapkan syair ini:
Berikan saya kedamaian di malam hari. Berikan saya kedamaian di setiap hari. Semoga semua Buddha menyelamatkan dan melindungi saya, pada setiap saat.
Sang Buddha kemudian mengucapkan dharani ini:
tadyatha / idi vidi kidi hidi / midi nidi / ade / ghade durghade / harini / vagudi / pamsu pisacini / arohani urohani / ele mele tele / tili tili / mele mele / timi timi / dume dume / itti / mitti / visthande / capale / vimale vimale / hulu hulu / asvamukhi / kali mahakali / prakirnakesi / kulu kulu / vaghulu / kolu kolu hulu hulu / vaphulu / dhusadumba / dodumba / duma dumba / golaya / velaya / bisu bisu / hiri hiri / mili mili / tili tili / bhili bhili / culu culu / muhu muhu muhu muhu muhu / mulu mulu mulu mulu mulu / hu hu hu hu hu hu hu hu hu hu / va va va va va va va va va va / jala jala jala jala jala jala jala jala jala jala / dama damani / tapa tapani / jvala jvalani / paca pacani / dumdubhi garjani varsani sphotani / tapani pacani harini dharini kalini kampani kampani / marnani / manditike / makari sarkari karkari sarkari samkari / jvalani dumadumbari dume dume / golaya parivelaya varsatu devah samantena ilikisi svaha.
(Di sini [setelah mengucapkan dharani itu], Anda harus dengan jelas menyatakan keinginan Anda, seperti berdoa untuk hujan selama musim kemarau, atau berharap hujan berhenti selama hujan lebat. Selama masa perang, perampokan, pencurian, wabah penyakit, kelaparan, kekacauan dan bencana lain, Anda mungkin ingin menyatakan masalah Anda dengan sesuai, berdoa dengan tulus dan keinginan Anda akan terpenuhi.)
* * *
"Ananda, berikut adalah nama-nama Raja-raja naga yang harus kamu baca dengan kasih sayang (cinta kasih), dan semua racun akan dihilangkan :
Semoga cinta kasih ku bersama Dhrtarastra
Dengan Airavana semoga ada cinta kasihku
Terhadap Virupaksa juga semoga saya berikan cinta kasih
Semoga saya memiliki cinta kasih terhadap Krsnagotamaka
Semoga cinta kasihku bersama Mani
Dengan Vasuki semoga ada cinta kasihku
Terhadap Dandapada juga semoga saya berikan cinta kasih
Semoga saya memiliki cinta kasih terhadap Purnabhadra
Terhadap Anavatapta, Varuna, Manduraka, Taksaka, Nanda dan Upananda
Semoga saya selalu memberikan kasih sayang
Semoga cinta kasihku bersama Ananda
Dengan Vasumukha semoga ada cinta kasihku
Terhadap Aparajita juga semoga saya berikan cinta kasih
Semoga saya memberikan cinta kasih terhadap Chitvasta
Semoga cinta kasihku bersama Mahamanasvi
Dengan Manasvi semoga ada cinta kasihku
Serta Apalala, Kalaka Bhoga dan Sramana
Terhadap Dadhimukha, Mani Pundarika, Disampatī
Karkotaka, Samkhapala Kambala dan Asvatara juga semoga saya berikan cinta kasih
Semoga cinta kasihku bersama Saketaka, Kumbhira Suciloma, Uraga, Rsika
Serta Purnakarna dan Sakatamukha
Semoga cinta kasihku bersama Kolaka
Terhadap Vatsiputra, Sunanda Erapatra dan Lamburaka
Semoga saya berikan cinta kasih
Semoga cinta kasihku bersama Amanusa
Serta terhadap Uttaramanusa
Dengan Mrgila semoga ada cinta kasihku
Semoga saya memberikan cinta kasih terhadap Mucilinda
Raja Naga yang berada di bumi
Atau mereka yang sering tinggal di ruang angkasa
Atau mereka yang selalu hidup dalam pegunungan tinggi
Atau tinggal dalam perairan
Untuk Raja naga berkepala tunggal
Raja naga berkepala kembar,
Serta Raja naga berkepala banyak
Semoga ada cinta kasihku
Semoga Raja naga tanpa kaki
Atau mereka dengan dua atau empat kaki
Atau dengan banyak kaki
Menghasilkan pikiran cinta kasih terhadap satu sama lain.
Raja naga yang terlahir dengan kekuatan besar dan kebajikan
Dan terkenal karena bentuk mereka yang indah
Ketika para Dewa memimpin peperangan dengan asura
Raja naga adalah dahsyat dan menampilkan kekuatan ajaib yang besar
Saya berdoa agar tidak ada naga yang berkaki akan membahayakan atau membenci saya
Saya berdoa agar tidak ada naga berkaki dua dan berkaki empat akan menyerang satu sama lain
Bersama dengan Raja naga yang berkaki banyak
Terus-menerus melindungi saya dari segala penderitaan
Dengan niat baik dan kebaikan
Saya berdoa agar semua naga dan Dewa
Berada di tanah atau dalam ruang angkasa
Selalu menyebabkan semua makhluk hidup
Untuk menghasilkan pikiran cinta kasih terhadap satu sama lain
Semua makhluk hidup
Dan semua makhluk gaib tanpa pengecualian
Semoga mereka secara berkelanjutan melihat hal-hal yang menyenangkan
Dan menjauhkan diri dari melihat hal-hal buruk yang tidak benar
Saya akan selalu menghasilkan pikiran penuh kasih sayang
Semoga tidak ada kejahatan atau racun apapun datang kepada siapa pun
Semoga Anda membawa manfaat bagi orang lain dan menerima orang lain
Menjauhi semua bencana malapetaka
Dan melindungi saya setiap saat
Namo stu buddhaya, namo stu bodhaye, namo stu muktaya, namo stu muktaye, namo stu santaya, namo stu santaye, namo vimuktaya, namo vimuktaye.
Semua yang berlatih kemurnian
Yang mampu menundukkan segala perbuatan jahat
Saya memberi penghormatan kepada makhluk-makhluk ini
Selalu berikan saya perlindungan Anda
Setiap kali saya menghadapi semua ketakutan
Selama masa-masa sulit
Selama masa bahaya
Perubahan penyakit dan sebagainya
Atau saya akan diracuni
Atau selama masa sulit
Lindungi saya [nama] dan orang yang saya cintai
Membuat kami tetap sehat, dan berikan kami umur panjang seratus tahun
* * *
Sang Buddha berkata kepada Ananda, "Pada zaman dahulu, di lereng selatan Pegunungan Himalaya hidup seorang Raja burung merak yang bernama Suvarnaprabhasa (Sinar Emas). Setiap hari saat fajar dini hari sang Raja merak akan membacakan Mahamayuri Vidyarajni Dharani ini dan hari akan menjadi penuh damai, dan selama senja, ia juga akan membacakan dharani ini dan malam nya akan menjadi penuh damai".
Sang Buddha kemudian membacakan Dharani ini :
Namo Buddhaya. Namo Dharmaya. Namo Sanghaya.
tadyatha / hu hu hu hu hu hu / naga le le duma le le / huya huya / vijaya vijaya / dhusu dhusu / gulu gulu / ela mela / tili mela / ili mittre tili mittre / ili tili mittre / dume sudume tosute / gola vela capala vimala / ittiri bhittiri rittiri vittiri / namo stu buddhanam / cirikisi godohika namo arhatam / horadala varsatu deva samantena dasasu disasu / namo buddhanam / svaha.
* * *
"Ananda ! Raja Merak Suvarnaprabhasa pernah lupa untuk membaca Mahamayuri Vidyarajni Dharani ini, dan bersama-sama dengan rombongan dari merak betina, pindah dari hutan ke hutan, dari gunung ke gunung, sepenuhnya dikuasai dalam nafsu dan ketamakan. Alhasil mereka memasuki sebuah gua di pegunungan di mana pemburu yang mengintai burung-burung merak itu telah mendirikan sebuah perangkap untuk menjerat Raja merak. Ketika Raja merak itu terjerat, dia mengingat kembali keadaan tentang kesadaran dari 'penuh perhatian', dan segera membaca Mahamayuri Vidyarajni Dharani seperti yang diberikan sebelumnya, dan semua jeratan secara alami dilepaskan. Bersama dengan rombongan nya, Raja merak kembali ke kediamannya."
Sang Buddha melanjutkan mengucapkan Vidyarajni Dharani ini :
Namo Buddhaya. Namo Dharmaya. Namo Sanghaya. Namo Suvarna Vabhasasya Mayura Rajnah. Namo Maha Mayurye Vidya Rajni.
tadyatha / siddhe susiddhe / mocani moksani / mukte vimukte / amale vimale nirmale / mangale mangalye / hiranya garbhe / ratne garbhe / bhadre subhadre samanta bhadre / sarvartha sadhani paramartha sadhani / sarvartha pravardhani / sarva mangala sadhani / manasi manasi mahamanasi / adbhute atyadbhute / acyute / ajare vijare / vimale / amrte amare amarani brahme brahma svare / purne purna manorathe / mrtasamjivani / sri bhadre / candre candra prabhe / surye suryakante / vitabhaye / suvarni brahma ghose brahma justhe sarvatra pratihate / svaha. namah sarva buddhanam / svasti mama nasasya saparivarasya / raksam kurvantu jivantu varsa satam pasyatu saradam satam / huci guci ghuci muci svaha.
* * *
Sang Buddha lalu berkata kepada Ananda, "Anda harus tahu bahwa Raja Merak Suvarnaprabhasa pada waktu itu tak lain adalah diri-Ku sendiri. Selanjutnya Saya akan berbicara tentang Mahamayuri Vidyarajni Hirdaya Dharani (Dharani Hati Mahamayuri Vidyarajni) :
tadyatha / ili mitti / tili mitti / tili mili mitti / tilepi / mili mili timi / tili mili / sutumba tumba / suvaca cirikisiya / bhinna medi / namo buddhanam / cikarsi pranta mule / iti haro lohita mule / tamba amba / kutti kunatti tilakun janatti / adavataya varsatu devo navamasa dasa masiti / iti mili kili mili / kela mili ketu mule / dudumbe sudumede / dalime samtu vatte musa vatte / musara musara / eda vasta rake / narkala narkalime / khara mara / khile iti sajjale / tube tutumbe / anatte pranatte ananatte / varsatu devo / navo dakena / sam tateto samantena / narayani parayani / hari tali kuntali / ili misti kitili misti / ime siddhyantu dramida mantra pada svaha.
* * *
"Ananda ! Adalah penting bahwa kita harus ingat untuk membaca Mahamayuri Vidyarajni Hirdaya Dharani ini
ketika memasuki sebuah desa,
ingat untuk mengucapkannya saat sedang tinggal di padang gurun,
ingat untuk mengucapkannya saat sedang berjalan di jalan,
atau saat berada di tempat yang tiada jalan,
ingatlah untuk mengucapkannya ketika memasuki istana,
ingat untuk mengucapkannya ketika diserang oleh perampok,
ingat untuk mengucapkannya ketika terjebak dalam pertempuran dan perselisihan,
ingat untuk mengucapkannya ketika sedang terjebak dalam banjir atau kebakaran,
ingat untuk mengucapkannya ketika menghadapi musuh,
ingatlah untuk membacanya ketika berada di antara orang banyak,
ingat untuk membacanya ketika digigit ular atau disengat kalajengking,
ingat untuk mengucapkannya saat diracuni,
ingat untuk mengucapkannya ketika kami dihadapkan dengan segala macam rasa takut,
ingatlah untuk membacanya ketika terkena penyakit yang disebabkan oleh [ketidakseimbangan] dalam angin, empedu, dan dahak (tridosha dari vata, pitta, kapha), gabungan kerusakan dari semua tiga dosha, dengan total 404 penyakit ringan [dari semua penyakit]
dan ingat untuk membacanya ketika menghadapi penderitaan .
Mengapa begitu ?
Seseorang yang seharusnya menghadapi hukuman mati dapat lolos dengan memiliki itu dikurangi menjadi denda berat.
Seseorang yang seharusnya menerima denda berat dapat turun dengan memiliki hukuman nya dikurangi menjadi cambuk ringan,
orang yang seharusnya menghadapi cambuk sebagai hukuman ringan mungkin memiliki hukumannya dikurangi menjadi hanya teguran publik;
orang yang seharusnya menerima teguran secara terbuka mungkin hanya mendapatkan nasihat,
orang yang seharusnya menerima nasihat dapat turun dengan mengalami gemetar,
orang yang seharusnya pergi melalui gemetar dapat memperoleh bantuan dengan sendirinya tanpa diminta-minta.
Semua kekhawatiran dan penderitaan benar-benar menghilang.
ketika memasuki sebuah desa,
ingat untuk mengucapkannya saat sedang tinggal di padang gurun,
ingat untuk mengucapkannya saat sedang berjalan di jalan,
atau saat berada di tempat yang tiada jalan,
ingatlah untuk mengucapkannya ketika memasuki istana,
ingat untuk mengucapkannya ketika diserang oleh perampok,
ingat untuk mengucapkannya ketika terjebak dalam pertempuran dan perselisihan,
ingat untuk mengucapkannya ketika sedang terjebak dalam banjir atau kebakaran,
ingat untuk mengucapkannya ketika menghadapi musuh,
ingatlah untuk membacanya ketika berada di antara orang banyak,
ingat untuk membacanya ketika digigit ular atau disengat kalajengking,
ingat untuk mengucapkannya saat diracuni,
ingat untuk mengucapkannya ketika kami dihadapkan dengan segala macam rasa takut,
ingatlah untuk membacanya ketika terkena penyakit yang disebabkan oleh [ketidakseimbangan] dalam angin, empedu, dan dahak (tridosha dari vata, pitta, kapha), gabungan kerusakan dari semua tiga dosha, dengan total 404 penyakit ringan [dari semua penyakit]
dan ingat untuk membacanya ketika menghadapi penderitaan .
Mengapa begitu ?
Seseorang yang seharusnya menghadapi hukuman mati dapat lolos dengan memiliki itu dikurangi menjadi denda berat.
Seseorang yang seharusnya menerima denda berat dapat turun dengan memiliki hukuman nya dikurangi menjadi cambuk ringan,
orang yang seharusnya menghadapi cambuk sebagai hukuman ringan mungkin memiliki hukumannya dikurangi menjadi hanya teguran publik;
orang yang seharusnya menerima teguran secara terbuka mungkin hanya mendapatkan nasihat,
orang yang seharusnya menerima nasihat dapat turun dengan mengalami gemetar,
orang yang seharusnya pergi melalui gemetar dapat memperoleh bantuan dengan sendirinya tanpa diminta-minta.
Semua kekhawatiran dan penderitaan benar-benar menghilang.
* * *
"Ananda ! Mahamayuri Vidyarajni Dharani ini telah dibabarkan secara terperinci oleh semua Tathagata. Anda harus sering membacanya, dan ingat untuk menyebutkan nama Anda dan meminta perlindungan dengan cara ini:
"Saya [nama anda] berdoa [kepada para Buddha] untuk dapat diterima, bahwa semua ketakutan saya dimusnahkan, agar saya bisa terbebas dari bahaya pisau dan tongkat, penjara karena terikat dengan rantai kaki dan belenggu, atau selama masa-masa sulit, bahwa saya harus selalu menemukan hal-hal yang baik dan tidak mengalami kerugian, menikmati umur panjang seratus tahun, dan melihat seratus
musim gugur. "
* * *
klik disini >> Ke Halaman 2
Sumber :
* https://forum.dhammacitta.org/index.php?topic=24320.0
* https://docs.google.com/file/d/0BxccXyKASl7pZ3laa2IwLU5aNk0/edit?usp=sharing